shobat boiler langkah pertama sebelum membuat kanfang ayam boiler alangkah baiknya jika mengenal jenis2 kandang ayam boiler dulu.. Mengenal Jenis atau Tipe Kandang Ayam Potong Sebelum kita mulai membahas rincian biaya pembuatan kandang, kita terlebih dahulu akan membahas jenis kandang ayam potong. Pada umumnya terdiri dari dua macam yaitu:
1. Jenis Terbuka Jenis terbuka atau open house adalah jenis kandang ayam potong yang cukup terkenal. Hampir semua peternak rumahan menggunakan jenis ini. Kandang tipe terbuka sangat cocok dengan iklim tropis karena sirkulasi udaranya lumayan cocok. Serta biaya pembuatannya pun cukup terjangkau. Meskipun cocok dengan iklim tropis, perubahan kondisi lingkungan luar yang cukup ekstrim sangat memengaruhi suhu di dalam kandang. Baik itu angin, panas, maupun kelembaban udara. Jika ayam tidak cocok dengan cuacanya, mereka bisa sakit dan tentunya mempengaruhi hasil produksi daging.
Dataran tinggi di Indonesia memiliki angin yang kencang dan suhu yang tinggi. Sedangkan dataran rendah memiliki kelembaban yang tinggi dan suhu yang dingin. Apabila kamu akan menggunakan jenis ini, kamu harus memperhatikan dan merawat ayam dengan baik dan konsisten. 2. Jenis Tertutup Kandang jenis closed house adalah jenis kandang ayam potong yang cukup populer di banyak negara maju seperti Amerika Serikat. Di Indonesia, kandang jenis tertutup sudah mulai banyak bertebaran. Uniknya, istilah lain jenis tertutup adalah kandang otomatis. Dengan adanya alat yang mengatur suhu atau kondisi lingkungan di dalam kandang, ayam potong di dalam kandang tertutup lebih terjamin hasilnya. Kalau kamu menginginkan hasil yang terbaik, kamu bisa mulai mempertimbangkan kandang jenis tertutup. Tidak lupa menggunakan alat pengatur suhu seperti Micro Climate Controller. Kamu akan dengan mudah mengatur suhu dan kelembaban udara yang menyesuaikan dengan kondisi ayam potong. Meskipun demikian, biaya yang kamu keluarkan untuk modal awal kandang cukup merogoh kocek. Karena kita tahu bahwa kandang tertutup memanfaatkan sistem teknologi otomatis yang membutuhkan biaya besar. Jadi, bila kamu ingin menggunakan kandang tertutup, kamu membutuhkan investasi dan beban operasional yang cukup tinggi. Menghitung Ukuran Kandang Ayam Potong Dalam menghitung ukuran kandang, kita perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai ukuran ideal dan tingkat kepadatan populasi ayam potong yang wajar. Tingkat kepadatan sangat berpengaruh terhadap kualitas udara di dalam kandang. 1. Ukuran Ideal Kandang Ayam Potong Setelah kita membahas jenis kandang, sekarang mari kita mulai membahas ukuran kandang terlebih dahulu. Idealnya, patokan ukuran kandang bergantung pada jumlah ekor per meter persegi (m2). Setiap meter persegi dapat kita isi sekitar 8 sampai 12 ekor ayam potong. Selain luas, tinggi kandang juga pada umumnya berkisar 2,25 hingga 2,5 meter. Sedangkan lebarnya bisa 4 – 8 meter. Jika ukuranya melebihi dari ukuran ideal, suhu di dalam kandang tidak akan merata. Begitu pula kalau ukurannya lebih kecil, suhu di dalam kandang akan cepat meningkat dan memengaruhi pertumbuhan ayam potong. Selanjutnya, terdapat atap. Pada umumnya, atap kandang ayam menggunakan bahan genting, alumunium, asbes, maupun seng. Sebenarnya, atap berbahan seng kurang baik untuk ayam potong karena dapat memicu stres panas jadi sebaiknya hindari menggunakan seng. Derajat kemiringan serta jarak atap lantai kandang ayam potong juga perlu kamu pertimbangkan. Kemiringan atap yang baik adalah sekitar 30 hingga 35 derajat. Sedangkan jarak atap dan lantai agar semakin optimal sekitar 2,5 sampai 3 meter. 2. Tingkat Kepadatan Kandang Ayam Potong Meskipun kita sudah membahas ukuran ideal kandang ayam potong, ada hal lain yang juga perlu kita pertimbangkan. Ketika umur ayam bertambah, suhu yang mereka butuhkan tentu jadi berubah. Oleh karena itu setiap meter persegi per populasi berbeda-beda. Berikut adalah tabel penentuan kepadatan suatu kandang: Umur Ayam Potong Kepadatan Populasi (m2) 1 Hari – 1 Minggu 40 – 50 Ekor 2 Minggu 20 – 25 Ekor > 2 Minggu 8 – 12 Ekor Bisa kita lihat pada tabel tersebut semakin umur ayam bertambah, populasi per meter persegi semakin berkurang. Hal tersebut karena tubuh ayam potong akan semakin bertambah besar. Di sisi lain, kepadatan ideal ini sangat memengaruhi toleransi suhu agar kandang tidak cepat panas yang bisa mengurangi energi ayam potong. Biaya Pembuatan Kandang Ayam Potong Akhirnya kita sampai pada materi mengenai biaya pembuatan kandang ayam potong. Di sini, Chickin akan berfokus pada rincian biaya kandang jenis terbuka. Seperti yang kita tahu, jenis terbuka ini sangat terkenal di Indonesia. Sumber data diambil dari berbagai sumber mulai tahun 2019 – 2021. Bila kita memiliki 5000 ekor ayam potong, artinya kita membutuhkan sekiranya 625 m2 untuk umur ayam >2 minggu dan 125 m2 bila umur ayam 1 hari – 1 minggu. Dengan bangunan berkapasitas 5000 ekor, berikut adalah tabel bahan dan biaya yang kamu butuhkan: Bahan/Kebutuhan Harga Satuan Banyaknya Total Harga Bambu Rp. 1.250 200 batang Rp. 250.000 Kayu Batangan Rp. 15.000 300 batang Rp. 4.500.000 Papan Triplek Rp. 50.000 5 buah @3mm Rp. 250.000 Genting Rp. 90 2.600 buah Rp. 234.000 Kawat Rp. 400.000 1 buah @20 meter Rp. 400.000 Paku Reng Rp. 2.000 5 kg Rp. 10.000 Paku Usuk Rp. 1.800 3 kg Rp. 5.400 Tali Rp. 5.000 28 meter Rp. 14.000 Tenaga Kerja Rp. 1.000.000 3 orang Rp. 3.000.000 Biaya Lainnya – – Rp. 2.000.000 TOTAL Rp. 10.663.400 Perhitungan tersebut bisa berbeda-beda tergantung dengan harga setempat. Seperti yang kita tahu setiap daerah memiliki patokan harganya masing-masing. Biaya pada tabel merupakan biaya estimasi. Total biaya untuk kandang ayam potong 5000 ekor sekitar Rp. 10.663.400 atau bisa kita genapkan sekitar Rp. 11.000.000. Bagaimana dengan Biaya Pemeliharaan Kandang Ayam Potong? Berbicara mengenai pemeliharaan, kandang ayam potong yang dibuat dan dirawat dengan baik pastinya tahan lama. Pastikan kandang ayam potong bersifat memanjang ke arah timur atau barat sesuai pancaran sinar matahari agar terkena sinarnya. Selain itu, memiliki ventilasi dan sirkulasi udara yang baik sangat penting bagi kandang ayam potong. Biaya pembuatan kandang ayam potong tentunya jauh lebih besar daripada biaya pemeliharaannya. Selain itu, kandang jenis terbuka ini awet minimal 5 tahun. Beban operasional kandang jenis terbuka sekitar Rp. 2.000.000 saja. Tak lupa untuk selalu membersihkan kandang dengan desinfektan agar tetap bersih dan aman. Siap Mulai
Komentar
Posting Komentar